Biskota Bogor Transpakuan, telah memulai menggunakan biodiesel jelantah dengan komposisi 20% biodiesel dan 80% petroleum diesel (solar). Penggunaan biodiesel ini telah diawali dengan percobaan-percobaan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Bapak Hasim Hanafie dan ternyata hasilnya sangat memuaskan. Kendaraan diesel yang diisi biodiesel jelantah 100 % ternyata lebih bertenaga karena bilangan cetane yang lebih tinggi dan gas buangan yang berwarna putih bersih serta harum. Minyak jelantah bisa dibeli di pengumpul-pengumpul jelantah di seluruh Indonesia dengan harga sekitar 1.500 sampai 2.000 rupiah per liter.
Harga biodiesel pembelian Pertamina adalah sekitar 7.000 rupiah per liter sementara biaya pemrosesan minyak jelantah menjadi biodiesel jelantah adalah hanya 2.500 rupiah per liter jelantah sehingga konversi diesel petroleum ke diesel jelantah menjadi suatu peluang usaha UKM yang baik dan peluang usaha yang ramah lingkungan. Untuk 1 liter minyak jelantah yang telah disaring menghasilkan kurang lebih 0.8 liter biodiesel jelantah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar