Jumat, 05 Juni 2009

Charging Ponsel Berlebihan Bahayakan Bumi


London - Mengisi ulang baterai (charging) ponsel terlalu lama sekilas memang tampak sepele. Namun ternyata akibatnya pada planet bumi disinyalir amat buruk.

Betapa tidak? Dalam penelitian di Inggris, sekitar 85.000 ton gas beracun CO2 yang membahayakan lingkungan dihasilkan per tahunnya gara-gara banyak pemakai ponsel mengisi ulang perangkatnya terlalu lama dari yang seharusnya.

Penelitian dilakukan oleh sebuah situs perbandingan konsumen di Inggris, moneysupermarket.com. Jika dihitung, ongkos listrik dari gas CO2 yang terbuang tersebut ternyata berjumlah sangat besar, mencapai 40 juta Pondsterling per tahun.

"Ponsel pada umumnya hanya membutuhkan waktu isi ulang 2 sampai 3 jam. Orang-orang harus ingat untuk melepas charger ponsel ketika sudah selesai diisi ulang. Hal ini tidak hanya bagus untuk menjaga keawetan baterai, namun juga bagus untuk kantong," jelas James Parker dari Moneysupermarket.

Berdasarkan jenis kelamin, wanita tampaknya lebih sadar tentang bahaya isi ulang berlebihan ini. Pasalnya dalam riset ini, rata-rata wanita mengisi ulang handsetnya selama 6,8 jam. Sementara kaum pria selama 8,5 jam.

Akan tetapi seperti dilansir Itpro dan dikutip detikINET, Jumat (5/6/2009), kaum muda Inggris rupanya yang jadi tersangka utama. Sekitar separuh dari mereka yang berusia di bawah 20 tahun rata-rata mengisi ulang selama 7,3 jam dalam sekali pengisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar