Sabtu, 23 Mei 2009

Masyarakat Asia Tenggara 'Lapar' Mobile Web


OSLO - Pengembang browser asal Norwegia, Opera menilai masyarakat di kawasan asia tenggara 'lapar' dengan mobile web. Laporan yang dirilis Opera menunjukkan peningkatan page-view dan peningkatan pengguna yang mengunduh Opera Mini di kawasan tersebut.

Seperti dilansir Theinquirer.net, Jumat (21/11/2008), Indonesia dinilai sebagai negara tertinggi pengguna mobile browser Opera, sekaligus berada di peringkat kedua dunia pengguna Opera Mini. Tahun 2008 ini, di Indonesia terjadi peningkatan pengguna 330 persen. Sedangkan peningkatan page-view melalui mobile meningkat 827 persen.

Selain Indonesia, peningkatan yang cukup signifikan berada di Malaysia, dan Filipina. Peningkatan pengguna mobile browser di Malaysia itu, mencapai 460 persen. Sedangkan di Filipina diklaim Opera meningkat 1.120 persen page-view tahun 2008.

Secara keseluruhan, Opera menilai peningkatan pengguna yang mengunduh browser keluarannya mencapai 21 juta pada Oktober 2008, atau meningkat 326 persen dibandingkan Oktober 2007.

"Ada antusiasme yang menakjubkan di pasar Mobile Web Asia tenggara," ujar CEO Opera, Jon von Tetzchner. Opera menyatakan situs jejaring sosial dan situs mesin pencari merupakan situs terfavorit dalam mobile browsing.

Namun, Opera menyatakan sementara terjadi peningkatan di belahan dunia seperti Asia Tenggara dan Afrika, penurunan justru terjadi di Eropa. Penurunan pengguna mobile web paling besar terjadi di Inggris dan Polandia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar