Menjelang tahun 2020 perekonomian Indonesia akan berubah dan berkembang ke arah perekonomian global, sehingga perusahaan dan industri serta dunia pendidikan dituntut untuk mampu bersaing di pasar regional maupun global. Untuk membangun dan mempersiapkan kebutuhan sumberdaya manusia yang bermutu di masa depan, khususnya tenaga akademik dan profesional, bidang pendidikan merupakan titik berat pembangunan.
Oleh karena itu, negara Indonesia harus mampu mengelola dan mengembangkan berbagai sumberdayanya dengan baik. Sumberdaya terbarukan yang paling berharga bagi bangsa Indonesia adalah keterampilan, keahlian, kompeten dalam bidangnya dan kemauan yang kuat dari seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian merupakan sesuatu yang urgen untuk upaya meningkatkan nilai tambah dengan cara meningkatkan kompetensi generasi muda Indonesia yang akan memasuki dunia kerja.
Lembaga Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (LPTK), dalam hal ini termasuk Jurusan Teknik Mesin FT Unesa telah mengemas dan menyelenggarakan Program Pendidikan dalam upaya membentuk sumberdaya manusia yang kompeten untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja, baik dalam bidang kependidikan maupun non kependidikan.
Ke depan bidang pendidikan seperti halnya Prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa yang tugas utamanya menghasilkan tenaga pendidik atau guru akan menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan tenaga pendidik merupakan profesi yang menjajikan, yang saat ini sudah mulai direlisasi melalui program sertifikasi. Tenaga pendidik yang sudah bersertifikasi atau sudah kompeten akan memperoleh gaji dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan PNS biasa. Selain itu guru yang sudah bersertifikasi juga akan memperoleh berbagai bentuk kesejahteraan lainnya yang diberikan oleh pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar